Pengaruh Frekuensi Irigasi Terhadap Pertumbuhan dan Kualitas Visual Rumput Bermuda Lokal (Cynodon dactylon L)
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan untuk mempelajari pengaruh frekuensi irigasi terhadap beberapa aksesi rumput Bermuda lokal (Cynodon dactylon L.) yang dilaksanakan di Rumah Kaca University Farm IPB, Unit Lapangan Cikabayan, Darmaga, Bogor. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Mei 2009 sampai Oktober 2009. Penelitian ini menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak dengan dua faktor. Faktor pertama ialah frekuensi irigasi yang terdiri atas 5 taraf yaitu frekuensi irigasi tiap 1 hari, 2 hari, 3 hari, 4 hari, dan 5 hari. Faktor kedua ialah aksesi rumput Bermuda lokal yang terdiri atas 3 aksesi yaitu aksesi Cianjur 3, Cianjur 4, dan Tifdwarf. Penelitian ini dilakukan dengan tiga ulangan, sehingga terdapat 45 satuan percobaan. Peubah yang diamati adalah persentase penutupan, panjang akar, bobot kering tajuk, bobot kering akar, rasio bobot kering tajuk dan akar, kerapatan, skor warna, bobot pangkasan, panjang daun, dan lebar daun. Hasil penelitian menunjukan bahwa frekuensi irigasi berpengaruh terhadap persentase penutupan tajuk, panjang akar, skor warna, kepadatan dan bobot hasil pangkasan. Aksesi serta interaksi antara frekuensi irigasi dan aksesi berpengaruh nyata meningkatkan persentase penutupan tajuk. Berdasarkan peubah yang diamati frekuensi irigasi yang menghasilkan pertumbuhan dan kualitas terbaik adalah tiap 3 hari. Rumput bermuda lokal Cianjur 3 dan Cianjur 4 memiliki kualitas dan pertumbuhan yang tidak berbeda dengan rumput introduksi Tifdwarf.