Analisis Proses keputusan Berwisata dan Kepuasan Pengunjung di Kebun Raya Bogor
Abstract
Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Salah satu tujuan penyelengaraan pariwisata adalah untuk meningkatkan pendapatan nasional dan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan serta kemakmuran rakyat. Saat ini preferensi konsumen dalam menikmati objek wisata telah mengalami perubahan kebentuk wisata yang lebih spesifik, salah satunya adalah kawasan konservasi. Kawasan konservasi tumbuhan berguna agar keanekaragaman tumbuhan tetap terjamin ketersediaanya dan tetap terjaga kualitasnya. Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya Bogor - LIPI merupakan salah satu lembaga konservasi ex situ (perlindungan terhadap sumberdaya hayati di luar habitat alaminya) tumbuhan yang menjadi inspirasi pembangunan kebun raya baru lainnya yang ada di Indonesia. Peran utama Kebun Raya adalah melestarikan, mendayagunakan dan mengembangkan potensi tumbuhan melalui kegiatan konservasi, penelitiaan, pendidikan, rekreasi serta peningkatan apresiasi masyarakat terhadap Kebun Raya. Peranan Kebun Raya sebagai tempat wisata menjadi lebih populer, karena para pengunjung dapat menikmati langsung keindahan Kebun Raya Bogor (KRB) sekaligus menambah wawasan dan pengetahuannya tentang tumbuh-tumbuhan dalam satu tempat. Dengan adanya peranan ini maka perlu diketahui permasalahan yang terkait penurunan pengunjung. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan cara menganalisis perilaku konsumen melalui pemahaman karakteristik pengunjung, keputusan berwisata dan kepuasan pengunjung. Diharapkan dengan memahami karakteristik, kebutuhan dan keinginan konsumen, maka Kebun Raya Bogor dapat memberikan kepuasan yang maksimal bagi pengunjungnya.
Collections
- UT - Agribusiness [4618]