Show simple item record

dc.contributor.authorPambayun, Rindit
dc.contributor.authorMirza, Ahmad
dc.contributor.authorAkhiruddin, Zainuddin
dc.contributor.authorLubis, Ruzaini
dc.contributor.authorIljas, Nasruddin
dc.date.accessioned2010-06-01T03:29:54Z
dc.date.available2010-06-01T03:29:54Z
dc.date.issued1997
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/26462
dc.description.abstractBeras ubi kayu ("oyek") adalah beras simulsi yang biasa dikonsumsi masyarakat daerah Banyumas, dibuat dari ubi kayu (Manihot esculenta Crantz)melalui suatu peroses pembuatan beras ubi kayu pada berbagai periode fermentasi, 72, 96, dan 120 jam. Hasilnya menunjukkan bahwa periode fermentasi berpengaruh sangat nyata terhadap beberapa sifat kimia beras ubi kayu, kadar pati, kadar serat kasar, kadar protein, dan total asam. Lama perendaman 72 jam menghasilkan beras ubi kayu dengan kadar pati dan protein tertinggi, tetapi total asam dan kadar serat kasar terendah. Dipertimbangkan, periode perendaman 72 jam adalah perlakuan yang memerikan hasil terbaik.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleRendemen dan Sifat Kimiawi Beras Ubi Kayu ("Oyek") yang Diproses pada Berbagai Periode Fermentasiid
dc.title.alternativeSeminar Nasional Teknologi Pangan


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Proceedings [2790]
    Proceedings of Bogor Agricultural University's seminars

Show simple item record