Tingkah Laku Beranak Domba Merino dan Sumatera
Abstract
Domba Sumatera merupakan domba dengan tingkat prolifikasi cukup tinggi, namun total produktivitasnya rendah. Bobot dewasa domba Sumatera relatif rendah dan memiliki bulu yang tebal dan kasar. Domba Merino mempunyai bobot badan yang cukup besar. Selain daging, temak domba Merino dapat menghasilkan wol berkualitas tinggi. Salah satu masalah utama pengembangan temak domba antara lain karena tingginya tingkat kematian anak. Tingkat kematian anak dapat ditekan dengan memperhatikan aspek tingkah laku reproduksi antara lain adalah tingkah laku beranak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari dan membandingkan tingkah laku beranak serta kondisi anak setelah lahir pada induk-induk domba Merino dan Sumatera.