Kandungan Gizi dan Uji Palatabilitas Abon Daging Sapi dengan Kacang Tanah (Arachis hypogaea, L.) Sebagai Bahan Pencampur.
Abstract
Daging sapi adalah bahan makanan bergizi tinggi antara lain karena proteinnya yang mudah dicerna dan diserap oleh tubuh serta mengandung asam amino esensial yang diperlukan oleh tubuh. Berbagai cara pengolahan daging bertujuan untuk penganekaragaman produk daging dan pengawetan. Salah satu bentuk hasil pengolahan daging adalah abon. Bahan pencampur dalam pembuatan abon sering digunakan dengan tujuan mengurangi biaya produksi rata-rata sehingga harga jualnya turun. Bahan pencampur yang umumnya digunakan adalah bahan nabati seperti kentang, gaplek, nangka muda, keluih, dan kacang tanah (Sudarmiyono,1986). Penggunaan bahan pencampur ini akan berpengaruh kepada kandungan gizi serta daya penerimaan dari konsumen, dimana kemungkinan ada bahan pencampur yang akan menurunkan kandungan protein dan lemak abon atau ada juga yang justru meningkatkan kandungan protein dan lemaknya.