Hubungan antara Lingkungan Mikro dengan Lama Bernaung dalam Kandang pada Sapi Dara Peranakan Fries Holland.
Abstract
Sapi perah yang dipeliiara pada daerah yang beriklim tropis dengan intensitas radiasi matahari, suhu lingkungan, kecepatan angin dan kelembaban yang tinggi seperti Indonesia akan mengalami penurunan produksi optimal. Kondisi ini disebabkan terganggunya keseimbangan panas oleh karena sapi kesulitan untuk melepaskan panas, sehingga sapi mengalami cekaman panas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lingkungan mikro (suhu, kelembaban, intensitas dan energi radiasi matahari, kecepatan angin) dengan intensitas dan frekuensi bernaung ternak yang digembalakan.