Pengaruh Tinggi Pasang Surut Terhadap Hasil Tangkapan Jermal di Padang Tikar, Kabupaten Pontianak.
Abstract
Jermal merupakan salah satu alat tangkap tradisional yang dalam pengoperasiannya memanfaatkan arus pasang surut. Arus pasang surut terjadi karena adanya perbedaan antara pasang dan surut pada suatu perairan. Alat tangkap jermal adalah alat tangkap berbentuk perangkap yang menetap, terdiri atas tiang-tiang pancang yang merupakan sayap, jaring jermal dan rumah jermal. Pembahasan tentang alat tangkap jermal khususnya yang ada di Propinsi Kalimantan Barat masih sangat terbatas, bahkan bisa dikatakan belum ada. Padahal kontribusinya terhadap total produksi perikanan khususnya Resort Perikanan Padang Tikar cukup besar, yaitu 296,6 ton atau 60 % dari total produksi sebesar 493,4 ton. Dalam menentukan posisi alat tangkap jermal yang tepat, banyak faktor yang harus diperhatikan diantaranya faktor arus pasang surut.