Keragaman Karakter Kualitatif dan Kuantitatif pada Populasi Tanaman Somaklon Kedelai dari Embrio Somatik Hasil Seleksi In Vitro
Abstract
Teknik kultur jaringan tanaman telah digunakan untuk perbanyakan tanaman secara klonal (George 1993; Raemakers et al. 1995). Tetapi perbanyakan vegetatif dengan teknik kultur jaringan tidak selalu menghasilkan populasi tanaman yang seragam (Claxton et al. 1998; Tremblay et at. 1999; Maralappanavar et al. 2000; Vidal & Garcia 2(00). Keragaman yang diamati di antara populasi tanaman hasil kultur jaringan dikenal dengan istilah variasi somaklonal (Larkin & Scowcroft 1981). Untuk tujuan perbanyakan vegetatif, variasi somaklonal di an tara populasi tanaman hasil kultur in vitro bersifat merugikan dan sangat tidak diinginkan. Tetapi kemunculan keragaman tersebut dapat menjadi sumber plasma nutfah baru yang berguna dalam program pemuliaan tanaman (Karp 1995; Maluszynski et al. 1995; Seliskar & Gallagher 2000).