Studi tentang Desain dan Konstruksi Kapal Baja Skipjack pole & line 100 GT di PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari, Jakarta
Abstract
Permasalahan pokok pada perikanan adalah scal pengadaan armada. Ketimpangan antara jumlah kapal dan luas wilayah perairan sudah sangat lebar. Sub sektor perikanan mustahil dikembangkan tanpa dukungan industri perkapalan domestik. Potensi perikanan Indonesia termasuk Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) tidak kurang dari 6,7 juta ton per tahun yang dapat digali. Dari perairan wilayah sekitar 4,4 juta ton sedangkan dari ZEEI 2,3 juta ton (Kompas, 12-10-1 995). Sedangkan armada yang dimiliki untuk penangkapan ikan 307.000 unit, 85 % dari total armada merupakan perahu tanpa motor yang sama sekali tidak layak melaut ke ZEEI. Seluruh armada itu hanya mampu mengambil potensi perairan 40 % untuk perairan wilayah dan 25 % di ZEEI (Kompas, 12- 10-1995).