Gambaran Respon Vaksinasi IBD Menggunakan Vaksin IBD Inaktif Pada Ayam Pedaging Komersial
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat respon tanggap kebal ayam pedaging komersial yang divaksinasi dengan vaksin IBD inaktif dosis setengah dan penuh (satu dosis). Seribu lima ratus ekor ayam pedaging strain Cobb digunakan sebagai hewan coba dipelihara sejak masa DOC sampai umur empat minggu dan dibagi dalam tiga kelompok dengan masing-masing kelompok berisi 500 ekor ayam. Kelompok 1 divaksinasi dengan vaksin IBD inaktif dosis setengah, kelompok 2 divaksinasi dengan vaksin IBD inaktif dosis penuh (satu dosis), sedangkan kelompok 3 sebagai kontrol positif divaksin dengan vaksin IBD aktif. Vaksinasi menggunakan vaksin IBD inaktif dilakukan pada hari ke-4 dan vaksin aktif diberikan pada hari ke-12. Sampel serum diambil sebelum vaksinasi, minggu ke-2, dan ke-4. Seluruh sampel serum diuji dengan metode ELISA tidak langsung. Hasil pemeriksaan serum menunjukkan bahwa titer antibodi pada kelompok ayam yang divaksin dengan vaksin inaktif baik setengah maupun satu dosis lebih tinggi dibandingkan kontrol positif yang divaksin dengan vaksin aktif. Titer antibodi pada minggu ke-4 untuk semua kelompok menunjukkan perbedaan yang nyata (P<0,05). Titer antibodi terdeteksi pada masing-masing kelompok di minggu ke-4 yaitu 1648.16±3996.29 untuk kelompok 1, 2201.52±2804.95 untuk kelompok 2, dan 141.02±449.93 untuk kelompok 3. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa antibodi terhadap IBD yang terbentuk akibat vaksinasi dengan vaksin IBD inaktif dosis setengah maupun dosis tunggal lebih tinggi daripada vaksin aktif.