Studi Kasus Patologi Feline Infectious Peritonitis Pada Anak Kucing (Felis Catus)
Abstract
Penelitian berupa studi kasus telah dilakukan untuk mempelajari perubahan patologi anatomi akibat Feline Infectious Peritonitis (FIP) pada anak kucing. Kasus ini terjadi pada seekor anak kucing ras Persia berumur 4 bulan berjenis kelamin betina. Anak kucing menunjukkan gejala klinis berupa dispnoe, nafas abdominal dan dalam, anoreksia, berat badan turun drastis, lesu dan lemah. Pemeriksaan klinis dengan Roentgent menunjukkan terjadinya akumulasi cairan di rongga perut dan rongga dada, menyebabkan pembengkakan daerah perut disertai kesulitan bernafas. Perubahan patologi anatomi berupa hidrotoraks berisi cairan transudat warna bening kekuningan, sebanyak kurang lebih 100 ml. Pleura pulmonum dan kantong perikardium mengalami penebalan, kardiomyopathy. Ditemukan pula peritonitis fibrinosa dan adanya cairan dalam rongga abdomen. Hidropascites ditemukan lebih sedikit dengan eksudat fibrinous disertai peritonitis, selain itu ditemukan multifokal nekrotikan hepatitis dan splenitis, serta gastroenteritis. Hasil pengamatan histopatologi terlihat pada usus terjadi infiltrasi sel radang pada mukosa dan lamina propria, serta hiperplasia sel epitel. Pada omentum terjadi akumulasi sel limfoid, tubulus ginjal mengalami degenerasi lemak, pada glomerulus terdapat endapan protein. Perihepatitis pada hati ditandai oleh hadirnya infiltrasi sel radang yang didominasi oleh sel mononukleus pada bagian subserosa kapsula. Pada limpa terjadi penebalan kapsula, kongesti, fibrosis, endapan protein dan infiltrasi sel radang. Sel pada folikel limfoid mengalami deplesi, terutama pada bagian tengah banyak terdapat sel retikulum endoplasmik Otot jantung mengalami degenerasi membentuk vakuola dan sitoplasma berisi butiran-butiran protein. Otak mengalami kongesti, infiltrasi sel radang mononuklear, degenerasi neuron, proliferasi sel-sel glia, oedema perivaskular. Meningen mengalami hemoragi dan meningitis yang ditunjukkan dengan hadirnya makrofag dan sel mononuklear. Berdasarkan temuan patologi anatomi dan histopatologi pada anak kucing ini, dapat disimpulkan bahwa anak kucing mengalami infeksi virus Feline Infectious Peritonitis tipe basah. Bentuk penyakit yang muncul sangat tergantung pada reaksi kekebalan tubuh kucing, infeksi Feline Infectious Peritonitis terjadi melalui rute fekal-oral. Kata Kunci : Coronavirus, FIP, kucing, patologi, peritonitis.