Bathimetri, komposisi sedimen dan acoustic bottom backscattering strength dasar laut dalam Di Selat Makassar.
Abstract
Di Indonesia studi mengenai laut dalam (deep sea) beserta karakterisitiknya masih sangat terbatas dan belum banyak memberikan informasi bagi kita, bila dibandingkan dengan pengetahuan tentang daratan. Penelitian mengenai sedimen laut dalam beserta pemetaan dasar laut sampai saat ini masih belum banyak dilakukan. Bathimetri atau gambaran relief dasar laut m.erupakan perbedaan kenampakan Atau ciri-ciri dasar laut dan mempunyai arti penting dalam penelitian karena dengan mengetahui roman muka bumi akan memudahkan mengetahui kondisi morfologi suatu daerah. Pengetahuan mengenai morfologi akan sangat membantu, misalnya dalam hal menentukan pola sedimentasi, sumber sediment, rute pelayaran dan perencanaan wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bathimetri dasar laut dengan menggunakan alat hid1'ograpic echOsounder EA 500 dan untuk mengetahui sebaran fraksi sedimen (kerikil, pasir, lanau dan lumpur) dan komposisi sedimen (mineral batuan, karbon dan karbonat) di Selat Makassar. Selain itu, diteliti pula hasil pantulan dasar perairan (acoustic bottom backscattering strength) dan hubungannya dengan jenis sedimen dan hubungannya dengan fraksi sedimen.