Potensi Sumberdaya Perairan dan Interaksi Masyarakat di Cagar Alam Pulau Sempu (Studi Kasus : Desa) Tambakrejo. Kec. Sumbermanjing Wetan, Kab. Malang .Jawa Timur).
Abstract
Puiau Sempu merupakan eagar alam yang terletak di Desa Tambakrcjo. Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Kabupaten Malang. Cagar Alam Puiau Sempu sekarang ini mendapflt perhatian yang cukup besar kal'ena digunakannya kawasan tersebut sebagai tempat latihan oleh militer (Malang Pas 30, 31 Desember 1998 dan 2, 5 lanuari 1999), Kerusakan Cagar Alam Puiau Sempu selain akibat digunakannya latihan militer, juga karena ulah warga sekitarnya. Banyak warga yang tertangkap basah saat mcmbabat pahon-pohon besar. Ka\vasan pesisir pantai Pulau Sempu mempunyai potensi perairan yang besar. antara lain berbagai maeam ikrm dan hutan bakau, tCJ't1l1lbu karang dan mangrove. Dengan potensi perairan yang belu111 teridentitikasi seem•a lengkap, maka untuk mengembangkan dan lebih meningkatkan peranan sektor perairan Pulau Sempu, perlu didukllng oleh adanya berbagai program di selnor perairan. Program tersebllt diharapknn didasarkan pad a konc1isi sosial dan ekonomi masyarakat setempat. Masyarakat setempatlah yang menclapat pengaruh yang nyata apabila terdapat peningkatan di sektor perairan. Penelitian ini bertlljuan llntllk mengetahui kondisi dan potensi sumberdaya perairan eli eagar Pulau Sempu dan kawasnn sekitarnya, mengetahui kondisi sosiai ekonomi masyarakat sekitar kawHsan eagar Aiam Pulau Sempu. mengidentifikasi pemanfaatan stll11berdaya perairan oleh masyarakat sekitar dan latar belakang pemanfaatannya dan mengetahui interaksi antara masyarakat c1engan sumberclaya perairan di eagar Alam Pulau Sempu khususnya dalam halmanfaat sosial ekonomi bagi masyarakat. Peneiitian ini clilaksanakan eli sekitar kawasan eagar Ala1l1 Pulau Se1l1pu. kawasan perairall yang 1l1angelilingi Cagnr Alam Putau Sempu yang dikhususkan pada masyarakat Desa Tambakrejo. Kecamatan SumbermBnjing Wetan. Kabupaten Malang. Jawa Timur. Penelitian dilaksanakan selamil kurang lebih dua bulan. yaitu akhir bulan .1anuari hingga akhir bulan Maret 1999. Mctode yang dilakllkilll ynitll metode sampel klaster (Sample Klusler). Snl11pel klaster ini dilakukun dengan mengidenti likasi IllHtapencailarian seillruh pemiuduk des'1 kCllludian IllcnyusuIlI1Y" berdasarkan urutan tertentu. Untllk mempeljelas dalam pengllmpllian dan analisis data. maktl dil;:kukan stratinkasi mali.lpencaharian pokok serta dilakukall pemilihnn respondcn lllllUk m:lsing- mHsing matapencailarian pllkok. Jellis ikan yang banyak ditangkap adalnh ikan gclodok (Perioplha/J1IlfS coe/relll'eri). ikan bongkol (TI~rl1llllS ,,/;'ocal'(,s) dan iknn IUrllmi «(rpse!lIrlis (il'/ieep). PCllangkapan ikun menggulll1kall pcrahll motor dan dijual <.Ii tempat peielangan ikan Sendang Biru. Terumhu karang yang terdapat di eagar Alam Pulau Scmpu dijumpai sepanjang prmtai scbclah Barat, Timur. dan Sclatan. Tempat yang banyak terdapat terumbll karang adalah Segura Anakan. Dalam 5 tahun tcrakhir Lelah tC1jadi ckspioitasi besar-bcsaran oleh mnsyarakat tcrhadap tcrumbu kal'allg schingga polcnsi tcrumbu karang. yang ada sckarang. ini tclah rusak. Pengekspioitasian ini scmpat dijadikan sumber matapcncaharian bagi sebaginn orang. I-Iutan mangrove di eagar Alam Pulau Scmpu tidak begitu IU<ls. nmnUll mcmiliki rungsi ekoiogis. Hutan mangrove di Cagar Alam Pulal! Sempu tidak I11cndapat ganggu:ln dan pengrlIsakan.