Uji Kultivar Hasil Radiasi dan Introduklli Beberapa Kultivar Kentang (Solanum tuberosum, L.)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kultivar kentang yang sesuai dengan kondisi lingkungan tumbuh di Indonesia dan merniliki sifat yang sesuai dengan kriteria kentang untuk industri dari basil introduksi, serta mengetabui keragaman fenotipik dan mendapatkan kultivar kentang hasil radiasi pada kultivar Atlantic yang mempunyai sifat lebih baik. Kultivar yang digunakan ada 8 maeam yaitu Al-2, Al-5, AI-6, A4-11, A4-12 yang merupakan hasil radiasi dan kultivar CIP161.1, EBA, BPS 7/13 yang merupakan hasil introduksi serta menggunakan satu kultivar lokal sebagai pembanding yaitu Granola Semua kultivar di tanam pada laban dengan menggunakan raneangan aeak kelompok dengan tiga ulangan. Pengamatan dilakukan terhadap beberapa karakteristik tanaman yang nampak pada sifat kualitatif dan kuantitatif tanaman seperti batang, daun, bunga, umbi dan buah. Selama penelitian berlangsung, tanaman mulai mengalami serangan hama pada umur 8 MST dan serangan penyakit pada umur 10 MST. Penyakit yang paling banyak menyerang adalah layu bakteri ( Ralstonia solanacearum) dan hawar daun (Phytophthora infestans). Serangan penyakit yang terjadi tidak mempengaruhi terbentuknya umbi karena waktu penyerangan terjadi pada saat tanaman telah berumbi. Nilai koefisien keragaman menunjukkan adanya pengaruh lingkungan yang eukup besar pada beberapa karakter kuantitatif.