Pengaruh Tingkat Kepadatan terhadap Ketahanan Umpan Hidup Teri (Stolephorus spp.) di Tempat Penyimpanan Sementara "Gogona" Pada Perikanan Bagan Perahu (Liftnet) di Selat Bacan.
Abstract
Penangkapan cakalang menggunakan pole and line saat ini masih populer di perairan Indonesia Timur. Salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk keberhasilan penangkapan cakalang menggunakan pole and line adalah tersedianya umpan hidup. Tidak jarang kapal pole and line tidak melaut karena kekurangan atau tidak mendapat umpan, sehingga perlu dilakukan uji coba penyimpanan sementara kelebihan ikan umpan hidup hasil tangkapan bagan dalam tempat penyimpanan yang sesuai. Penelitian ini dilakukan di Selat Bacan, Maluku Utara, pada bulan Agustus 1999. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh perbedaan kepadatan ikan umpan dan pengaruh faktor lingkungan perairan terhadap ketahanan hidup ikan umpan. Bentuk kurungan terapung atau "gogona" adalah kubus dengan volume yang sama. Volume umpan hidup yang dicobakan pada masing-masing k urungan adalah 20 liter, 30 liter dan 40 liter. Ketiga gogona tersebut dicobakan pada waktu yang sama dengan lama pengamatan setiap ulangan selama enam jam. Faktor lingkungan yang diamati adalah suhu, salinitas dan kadar oksigen perairan. Perbedaan kepadatan umpan hidup yang dicobakan diharapkan dapat mempengaruhi tingkat kematian ikan.