Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Temulawak (curcuma xanthorrhiza. Roxb) terhadap Gambaran Histopatologi Bursa Fabricius Ayam Petelur
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol temulawak (Curcuma xanthorrhiza RoxB.) pada kelompok ayam petelur terhadap gambaran histopatologi bursa Fabricius. Delapan puluh ekor ayam petelur dibagi menjadi 8 kelompok perlakuan yaitu perlakuan tanpa ekstrak etanol temulawak sebagai kontrol negatif; perlakuan dengan dosis bertingkat yaitu 17,5 mg/kg BB, 35 mg/kg BB, dan 52,5 mg/kg BB dengan pelarut etanol 70%; perlakuan dengan dosis bertingkat yaitu 17,5 mg/kg BB, 35 mg/kg BB, dan 52,5 mg/kg BB dengan pelarut etanol 96%; pemberian stimulan meniran komersial sebagai kontrol positif. Ekstrak etanol temulawak diberikan selama 4 minggu dengan selang istirahat 3 hari setiap minggunya. Ayam dinekropsi dan diambil organ bursa Fabricius, kemudian dibuat sediaan histopatologi dan diamati menggunakan mikroskop cahaya. Hasil pengamatan histopatologi organ bursa Fabricius ayam petelur menunjukkan bahwa kelompok kontrol, perlakuan, dan stimulan ditemukan adanya perubahan pada diameter, jumlah dan deplesi pada folikel. Penelitian menunjukkan pemberian ekstrak etanol temulawak dan stimulan tidak bersifat toksik terhadap organ bursa Fabricius ayam petelur Kata kunci : Curcuma, xanthorrhiza, ekstrak, bursa Fabricius, ayam