Pengaruh Pemberian Berbagai Konsentrasi Larutan Biji Paria (Momordica Charalltia. Linnaeus ) Terhadap Diferensiasi Leukosit Pada Ayam Yang Teri/Lfeksi Eimeria Spp
Abstract
Koksidiosis atau penyakit berak darah adalah suatu penyakit parasite yang disebabkan oleh famili Eimeriidae, genus Eimeria. Pada Linggas protozoa ini menyerang saluran pencemaan. Kerugian ekonomi yang disebabkan koksidiosis pada produksi ternak unggas modem sangat serius walau peternak ayam sudah memberi koksidiostat. Namun karena seringnya teIjadi resistensi parasit terhadap kokfsidiostat dan timbulnya residu koksidiostat dalam daging, maka diupayakan untuk mencari alternatif lain sebagai pengganti koksidiostat y mg selama ini umum digunakan. Pada penelitian ini yang digunakan sebagai alternatif adalah biji paria (Momordica charanlia Linnaeus). Tujuan penelitian ini adalah melihat pengaruh pemberian berbagai konsentrasi larutan biji paria terhadap diferensiasi leukosit pada ayam yang terinieksi Eimeria spp. Metode yang digunakan adalah dengan memberikan larutan biji paria konsentrasi 1 %, 10%, dan 20% kepada ayam yang telah terinfeksi Eimeria spp, dengan aturan pemberian 3-2-3 (3 hari pemberian obat, 2 hari tidak diberikan, 3 hari pemberian obat kembali). Pengambilan sampe1 darah dilakukan 2 hari sekali mulai hari ke-O hingga hari ke- 14, dan dibuat preparat ulas darah tipis dengan pewarnaan Giemsa. Pl'eparat ini kemudian diperiksa di bawah mikroskop dan dibedakan jenis-jenis leukositnya untuk kemudian dihitung perscntasenya. Hasil penelitian ini menunjukkan• bahwa pemberian larutan biji paria dengan konsentrasi 1%, 10%, dan 20% tidak berpengaruh terhadap perubahan rata-rata persentase heterofil pada pengamatan hari ke-6, 8, 10 dan 12. Pembenan larutan biji paria 1 %, 10%, dan 20% juga tidak berpengaruh terhadap rata-rata persentase basotil. Pada pemberian larutan biji paria dengan konsentrasi 1 % ternyata berpengaruh menurunkan rata-rata persentase monosit dan persentase limfosit, serta meningkatkan rata-rata persentase eosinofil pada pengamatan hari ke-2.