Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Kedelai (Glycine max.L) yang Ditanam di Gawangan Karet TBM-3 pada Dua Sistem Pengolahan Tanah
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan dan hasil beberapa varietas kedelai (Glycine max.L) yang ditanam di gawangan karet TBM-3 pada dua sistem pengolahan tanah. Pelaksanaannya berlokasi di Kebun Citarik, PTPN VIII, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, yang dimulai pada bulan Maret hingga Juni 1998. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Petak Terbagi (RPT) yang terdiri atas dua faktor yaitu : (1) Pengolahan tanah (T) sebagai petak utama dengan dua taraf, Tl = Pengolahan tanah 1 kali cangkul, T2 = Pengolahan tanah sempurna (2 kali cangkul dan diratakan), (2) Varietas kedelai (V) sebagai anak petak dengan empat varietas, VI = Wilis, V2 = Kerinci, V3 = Malabar, V4 = Pangrango. Pada penelitian ini lahan dibagi menjadi tiga kali sehingga terdapat 24 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pengolahan tanah dan interaksi antara pengolahan tanah dengan varietas tidak menunjukkan pengaruh terhadap semua peubah yang diamati. Sedangkan untuk faktor varietas menunjukkan pengaruh yang sangat nyata dan nyata terhadap semua peubah kecuali tinggi tanaman 3 dan 5 MST, jumlah cabang dan jumlah polong hampa. Varietas Kerinci dari hasil penelitian ini menunjukkan pertumbuhan dan hasil yang terbaik di antara varietas lain yang dicobakan (Wilis, Malabar, Pangrango) dan sebaliknya untuk varietas Malabar. Urutan produksi dari. yang terbesar di lokasi .peneitian ini adalah varietas Kerinci (1.493 ton/hal, Wilis (1.453 ton/hal, Pangrango (1.187 ton/hal dan Malabar (0.765 ton/ha).