Aplikasi Metode Pemulusan Eksponensial dalam Penetuan Posisi Transaksi Pada Bursa Berjangka Komoditas Kopi Robusta
Abstract
Pada era perdagangan be bas, persaingan bisnis akan semakin ketat dan gejolak harga bertambah besar. Untuk itu dunia usaha memerlukan sarana pengalihan risiko harga dan referensi harga termasuk perdagangan komoditi Indonesia. Hal ini menuntut adanya upaya untuk mempersiapkan pengusaha dan petani kita untuk menghadapi lingkungan bisnis yang penuh persaingan. Kopi sebagai salah satu produk perkebunan utama Indonesia khususnya jenis Robusta memerlukan adanya suatu kondisi perdagangan yang kondusif. Bursa berjangka komoditi sebagai bagian dari bursa komoditi menjadi pasar yang terorganisir yang dapat menjadi sarana pembentukan harga, hedging (pemindahan resiko), sarana pengelola risiko (risk management ), wahana informasi yang transparan termasuk informasi harga, likuiditas transaksi serta sarana investasi yang cukup menarik. Untuk mendapatkan manfaat maksimal melalui transaksi di bursa berjangka komoditi diperlukan beberapa strategi. Salah satu strategi yang umum dilakukan adalah pengamatan terhadap kemungkinan pergerakan harga. Pengamatan terhadap kemungkinan pergerakan harga khususnya secara teknikal menggunakan berbagai alat statistika. Metode pemulusan eksponensial (exponential smoothing method) merupakan salah satu alat analisis pergerakan harga secara teknikal yang digunakan dalam menentukan posisi transaksi pad a bursa berjangka komoditi. Sehubungan dengan hal tersebut timbul beberapa pertanyaan seperti bagaimana penerapan metode pemulusan eksponensial dalam memperkirakan pergerakan harga di bursa berjangka komoditas kopi Robusta. Selain itu juga metode peramalan apa yang paling cocok untuk diterapkan pada harga yang berlaku di bursa berjangka komoditas kopi Robusta tersebut. Serta posisi transaksi apa yang sebaiknya dilakukan pad a periode atau waktu tertentu setelah investor dapat memperkirakan pergerakan harga komoditas kopi Robusta di lantai bursa. Berdasarkan permasalahan di atas, tujuan penelitian ini adalah menerapkan metode pemulusan eksponensial sebagai salah satu alternatif anal isis teknikal dalam meramalkan pergerakan harga pada bursa berjangka komoditas kopi Robusta. Juga menentukan metode peramalan pemulusan eksponensial terbaik untuk harga komoditas kopi Robusta berdasarkan kriteria out of sample. Serta menentukan posisi transaksi yang sebaiknya dilakukan investor pada suatu periode tertentu sesuai dengan asumsi dan hasil analisis harga dengan metode terbaik yang diperoleh. Penelitian dilakukan di Kantor Berita Reuters Jakarta selama bulan Desember 1998. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) karena Kantor Berita Reuters merupakan salah satu sumber informasi yang diglJnakan pelaku pasar bursa berjangka komoditi. Pemilihan komoditas dilakukan dengan melihat potensi Indonesia sebagai salah satu penghasil kopi Robusta terbesar di dunia. Data yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian ini adalah data kuantitatif sekunder dan beberapa literatur yang relevan. Data sekunder tersebut terdiri dari serial data pergerakan harga penutupan (closing price) harian kontrak kopi Robusta yang diperdagangkan di lantai bursa komoditi London untuk bulan penyerahan Januari hingga November 1999 pada sesi perdagangan 10 Desember 1998. Pengolahan data yang digunakan ialah dengan program Microsoft Excel 7.0. Langkah kerja pengolahan data itu sendiri terdiri atas beberapa tahap. Tahapan yang akan dilalui adalah memplot serial data setiap kontrak, penerapan metode peramalan pemulusan eksponensial (exsponential smoothing), pemilihan metode terbaik untuk setiap kontrak kopi Robusta yang dianalisis, membuat proyeksi harga untuk setiap kontrak serta penentuan posisi transaksi untuk setiap kontrak dengan dasar peramalan terbaik yang telah dipilih. Dari plot serial data nampak bahwa seluruh kontrak perdagangan mengalami fluktuasi yang cukup tinggi akibat pengaruh kekuatan penawaran dan permintaan yang terjadi di bursa. Selain itu terlihat pergerakan harga secara umum berada diantara selang harga 1500 hingga 2000 USD per ton. Juga terjadi kecenderungan kenaikan harga yang saatnya hampir bersamaan pada minggu kedua bulan November pad a seluruh kontrak perdagangan kopi Robusta yang dianalisis. Dari penerapan metode pemulusan eksponensial tunggal pada kontrak perdagangan kopi Robusta, model optimal pada alpha (ex) 0,7 hingga 0,9. Pada penerapan metode pemulusan eksponensial tunggal dengan tingkat respon adaptif, model optimal pada betha (~) 0,8 hingga 0,9. Pada penerapan metode pemulusan eksponensial ganda linear dengan satuparameter dari Brown, model optimal pada alpha (ex) 0,4 hingga 0,5. Untuk penerapan metode pemulusan eksponensial ganda dengan dua parameter dari Holt, model optimal pad a alpha (ex) 0,7 hingga 0,9 dan gamma (y) 0,1. Dan pad a penerapan metode pemulusan eksponensial tripel dari Brown, model optimal pad a alpha (ex) 0,2 hingga 0,3. Semakin besar parameter optimal mengindikasikan makin berkurangnya peran proses inisialisasi dalam melakukan optimalisasi model peramalan tersebut. Pemilihan alat analisis terbaik dengan menggunakan metode out of sample dengan melihat kekuatan peramalan setiap metode pemulusan eksponensial yang digunakan. Dari indikator tersebut metode pemulusan eksponensial tunggal memiliki kekuatan peramalan yang paling besar diantara metode yang diuji sehingga peramalan harga dilakukan dengan metode tersebut. Dengan metode pemulusan eksponensial tunggal maka dilakukan prediksi satu periode ke depan untuk setiap kontrak yang dianalisis. Untuk kontrak bulan Januari 1999, diramalkan kecenderungan harga akan naik. Sedangkan untuk kontrak bulan Maret 1999, Mei 1999, Juli 1999, September 1999 dan November 1999, diramalkan kecenderungan harga akan turun. Penentuan posisi transaksi dengan dasar informasi dari peramalan harga dilakukan untuk transaksi tanggal 11 Desember 1998 atas dasar kecenderungan harga yang telah diramalkan. Untuk kontrak bulan Januari 1999, posisi transaksi diawali dengan open buy yaitu membuka transaksi dengan janji membeli pad a saat pembukaan transaksi pada tanggal 11 Desember 1998. Kemudian transaksi ini akan ditutup dengan transaksi close self atau menutup transaksi dengan menjual pad a sesi penutupan perdagangan tanggal 11 Desember 1998. Sedangkan untuk kontrak bulan Maret 1999, Mei 1999, Juli 1999, September 1999 dan November 1999, posisi transaksi diawali dengan open self atau membuka transaksi dengan janji menjual saat pembukaan transaksi pad a tanggal 11 Desember 1998. Kemudian pad a periode berikutnya melakukan close buy yaitu menutup transaksi dengan membeli pada sesi penutupan perdagangan tanggal 11 Desember 1998. Penerapan metode pemulusan eksponensial dalam meramalkan pergerakan harga pada bursa berjangka komoditas kopi Robusta memerlukan optimalisasi parameter untuk mendapatkan model yang paling sesuai. Dengan metode out of sample, metode pemulusan eksponensial tunggal merupakan metode dengan kekuatan peramalan terkuat dibandingkan metode lain yang dianalisis. Dengan metode tersebut, harga kontrak kopi Robusta untuk bulan Januari 1999 diperkirakan akan naik pad a periode berikutnya. Sedangkan untuk harga kontrak kopi Robusta untuk bulan Maret, Mei, Juli, September, November tahun 1999 diperkirakan akan turun untuk periode berikutnya. Dari hasil tersebut maka dilakukan penentuan posisi transaksi terhadap kontrak kopi Robusta. Untuk kontrak kopi Robusta bulan Januari 1999 diambil posisi open buy pada saat pembukaan transaksi. Kemudian transaksi ditutup dengan posisi cfose self pad a sesi penutupan. Sedangkan untuk kontrak bulan Maret 1999, Mei 1999, Juli 1999, September 1999 dan November 1999 diambil posisi open self saat pembukaan transaksi. Pad a periode berikutnya mengambil posisi close buy pada sesi penutupan perdagangan. Diperlukan pengamatan lebih lanjut terhadap pengaruh faktor fundamental pad a pergerakan harga kopi Robusta di bursa berjangka komoditi (catatan untuk penelitian selanjutnya). Juga diperlukan penelitian lebih lanjut terhadap alat peramalan lainnya dalam menganalisis pergerakan harga kopi Robusta di bursa berjangka komoditi. Serta perlu pemasyarakatan bursa berjangka komoditi di masyarakat terutama dalam mempersiapkan rangka pengembangannya di Indonesia.