Pengujian Beberapa Galur Cabai Merah (Capsicum annuum L.) Hasil Pemuliaan IPB
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi beberapa galur cabai merah hasil pemuliaan IPB. Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan IPB Tajur Bogor yang terletak pada ketinggian 250 meter di atas permukaan laut, dimulai pada bulan November 1998 dan berakhir pada bulan Maret 1999. Bahan yang digunakan adalah lima galur cabai merah (Capsicum annuum L.) hasil penelitian IPB, yaitu: Marathon, Karo, PBC 079, PBC 146 dan PBC 375. Cabai merah varietas Tit Super LV digunakan sebagai pembanding. Metode rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan enarn galur cabai merah yang diuj~ yaitu: Tit Super LV (VI), Marathon (V2), Karo (V3), PBC 079 (V4), PBC 146 (V5) dan PBC 375 (V6). Setiap perlakuan diulang tiga kali, dimana setiap satuan perco baan terdiri dari 2 bedengan dengan 48 tanaman, sehingga seluruh percobaan ini terdiri dari 864 tanaman. Pengarnatan meliputi karakter vegetatif, karakter generatif, komponen produksi serta serangan hama dan penyakit. Karakter vegetatif meliputi tinggi tanarnan, tinggi batang utarna, jumlah daun, jumlah daun pada batang utarna, jumlah percabangan, jumlah cabang primer dan lebar taju,k . Karakter generatif meliputi umur berbunga dan urnur panen. Komponen produksi meliputi jumlah bunga, panjang buah, lingkar buah, jumlah buah yang dipanen, bobet buah. per tanaman, bobot per buah, bobot buah yang dipanen, bobot buah yang dapat dipasarkan, persentase bobot buah dapat dipasarkan dan produktivitas. Sedangkan pengarnatan terhadap serangan hama dan penyakit meliputi serangan bercak daun dan antraknosa. Berdasarkan hasil uji korelasi, produktivitas mempunyai korelasi yang tinggi dengan bobot buah panen (r = 1.000 ), bobot buah dapat dipasarkan (r = 0.999), jumlah buah panen (r = 0.889 ), panjang buah (r = 0.772), lingkar buah (r = 0.772 ) dan lebar tajuk (r = 0.706). Hal ini menunjukkan bahwa produktivitas cabai yang tinggi ditunjukkan oleh bobot buah panen dan bobot buah dapat dipasarkan yang tinggi, jumlah buah panen yang banyak, ukuran (panjang, lingkar) yang besar, dan lebar tl\iuk yang luas. Berdasarkan nilai koefisien korelasi yang tinggi tersebut, bobot buah panen, bo bo t buah dapat dipasarkan, j umlah dan ukuran buah, serta Ie bar tajuk dapat digunakan untuk menduga potensi produksi cabai merah yang diuji. Produktivitas galur-galur cabai merah yang diuji sebanding dengan Tit Super LV, kecuali galur Karo yang produktivitasnya lebih rendah. Galur PBC 375 merniliki produktivitas 43.88 h.'l.IIha menyarnai produktivitas rata-rata nasiona! (43.72 ku/ha), sebingga galur PBC 375 merupakan galur yang potensial untuk dikembangkan lebih lanjut.