Karakterisrik mutu bakso daging sapi dan pengaruh penambahan natrium klorida dan natrium tripolifosfat terhadap perbaikan mutu

Abstract

Bakso merupakan makanan popular, telah lama dikenal masyarakat Indonesia sebagai makanan jajanan yang dianggap murah. Dengan demikian melalui kebiasaan jajan bakso, mungkin sasaran konsumsi protein hewani dapat dicapai. Umumnya pembuatan bakso menggunakan daging dalam bentuk sesegar mungkin agar rendeman dan mutunya tinggi. Di kota-kota besar seperti Jakarta diperkenalkan teknologi baru dalam penanganan karkas setelah pemotongan yaitu teknologi proses pelayuan daging dengan maksud memperbaiki mutu daging sebelum dikonsumsi.