View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengaruh Superovulasi Pada Bobot Uterus Dan Hubungannya Dengan Kadar Progesteron Dan Estradiol Selama Siklus Estrus Pada Tikus Putih (Rattus Sp.)

      Thumbnail
      View/Open
      Abstract (164.9Kb)
      Full Text (1014.Kb)
      Date
      2001
      Author
      Suswanto
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Superovulasi merupakan suatu teknik yang dipergunakan untuk memperoleh sel telur dalam jumlah banyak pada satu kali ovulasi. Superovulasi dilakukan dengan cara pemberian hormon gonadotropin secara eksogen. Superovulasi akan meningkatkan jumlah folikel dan korpus luteum sehingga kadar estradiol dan progesteron akan meningkat. Penelitian ini bertujuan unt~kmengetahui pengaruh superovulasi pada bobot uterus dan kaitannya dengan kadar progesteron dan estradiol selama siklus estrus pada tikus putih (Rattus sp.). Penelitian ini dilakukan di Bagian Fisiologi dan Farmakologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor dan Laboratorium Radioisotop, Balai Penelitian Ternak Ciawi-Bogor. Penelitian dilakukan dari bulan Juni sampai Desember 2000. Dalam penelitian ini digunakan 80 ekor tikus putih betina (Rattus sp.) galur Sprague-Dawley yang telah dewasa kelamin (berumur 8-10 minggu). Tikus di superovulasi dengan pemberian PMSG dan HCG dengan level dosis 0, 37,5, 75 dan ISO IU per kilogram berat badan. Rancangan percobaan menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial 4x4. Faktor pertama adalah dosis PMSG dan faktor kedua adalah waktu pengamatan setelah pemberiaan PMSG ( 56, 68, 92 dan 116 jam). Parameter yang diamati adalah bobot uterus, kadar estradiol dan progesteron dalam serum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa superovulasi menyebabkan peningkatan bobot uterus, kadar estradiol dan progesteron dalam serum. Walaupun demikian peningkatan kadar estradiol dan progesteron tidak menunjukkan hubungan yang erat dengan peningkatan bobot uterus.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/23001
      Collections
      • UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology [1047]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository