Analisis Tanggapan Pelanggan terhadap Kualitas Pelayanan Jasa Pada Agrowisata PTPN VIII Gunung Mas
Abstract
Akhir-akhir ini pembangunan kepariwisataan cukup mendapat perhatian yang serius dari pemerintah mengingat potensinya yang besar sebagai penghasil devisa dan penyerap tenaga kerja, karena merupakan sektor yang kebal-resesi. Mengingat produksi yang dihasilkan Perkebunan Gunung Mas relatif kecil sehingga biaya produksi tidak sebanding dengan pendapatan yang masilkan, maka untuk menutup kerugian, manajemen PTPN VIII memanfaatkan keunggulan lokasi perkebunan teh dijalur wisata Puncak yang strategis, maka sejak tahun 1993 mulai mengembangkan agrowisata yang mengarah ke profesional seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang datang ke perkebunan Gunung Mas.