View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Agronomy and Horticulture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Agronomy and Horticulture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengaruh Konsentrasi Pupuk Daun Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tabulampot Buah Naga (Hylocereus Undatus (Haw.) Britt. Et r)

      Thumbnail
      View/Open
      Full Text (2.596Mb)
      Abstract (72.11Kb)
      Postscript (535.4Kb)
      Date
      2009
      Author
      Hastuti, Fitri
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh konsentrasi pupuk daun terhadap pertumbuhan vegetatif tabulampot buah naga (Hylocereus undatus (Haw.) Britt. Et R) yang dilaksanakan di Kebun Percobaan Babakan Sawah Baru pada bulan Maret 2009 hingga Juli 2009. Percobaan menggunakan rancangan acak kelompok dengan satu faktor, tiga ulangan. Faktor tersebut yaitu konsentrasi pupuk daun yang terdiri dari pupuk Gandasil D 1.5, 3, dan 4.5 g/l, dan pupuk Fertisim 0.5, 1, dan 1.5 ml/l. Bahan tanaman yang digunakan berupa stek tanaman buah naga yang berumur 1 bulan dan belum bertunas. Stek ditanam di dalam pot plastik berdiameter 50 cm yang sudah berisi media tanam yang merupakan campuran arang sekam, tanah, pupuk kandang, dolomit, pupuk NPK 15-15-15, garam dapur kasar, dan Furadan. Setiap pot berisi tiga stek. Aplikasi pupuk daun dilakukan 1 minggu sekali dengan cara disemprotkan seluruh permukaan batang. Hasil percobaan menunjukkan bahwa penggunaan pupuk Fertisim dengan konsentrasi 1.5 ml/l memberikan hasil diameter batang yang lebih besar pada 18 MST dan 19.52 % lebih baik dibandingkan dengan kontrol. Selain itu penggunaan pupuk Fertisim dengan konsentrasi 1 ml/l memberikan hasil diameter batang yang lebih besar saat 19 MST. Jika dibandingkan dengan kontrol perlakuan ini lebih baik 4.95%. Semua perlakuan tidak memberikan pengaruh terhadap panjang tunas dan waktu muncul tunas. Warna batang saat pengamatan pertama (1 MST) untuk semua perlakuan adalah kuning tua dengan kilap sangat cerah, sedangkan pada pengamatan akhir (19 MST) ketika tanaman sudah cukup dewasa warna batang menjadi hijau tua dengan kilap sangat cerah untuk perlakuan pupuk Gandasil D 1.5 dan 3 g/l, dan pupuk Fertisim 0.5 ml/l, akan tetapi warna batang pada perlakuan pupuk Gandasil D 4.5 g/l, Fertisim 1, dan 1.5 ml/l, dan kontrol adalah hijau muda kilap sangat cerah.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/22516
      Collections
      • UT - Agronomy and Horticulture [7620]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository