Penambahan Mikroorganisme Pengurai Limbah Pada Manur dalam Upaya Mengurangi Dampak Bau dari Usaha Peternakan Babi di Bali
Abstract
Masalah bau dari usaha peternakan babi salah satunya disebabkan oleh gas NUs dan H2S yang berasal dari manur babi. Konsentrasi kedua gas tersebut diukur dengan spektrofotonieter. Gas NH2 ditangknp tlengan larutan asani borat 0,02 N kemudian dianalisis dengan metoda Nesslcr. Gas HzS diikat dalam larutan seng asetat 0,02 N lalu dianalisis dengan metode biru metil. Analisis gas dilakukan di Laboratoriu~li Higiene Perusahaan, Kesehatan dan Keselanatan Kerja Bali di Denpasar. Penelitian ini bcrtu~juan untuk nicngetahui konsentrasi kedua gas penyebab bau dan mengganggu tersebut serta mencoba mencari alternatif penanggulangannya tlengan mikroorganisme pengurai limbah. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok pola faktorial, dengan empat taraf faktor mikroorganisnie (0%, 0,5%, I%, dan 1,5%), tujuh taraf faktor waktu (hari ke-2, 4. 6, 8, 10, 12 dan 14), dengan liga kelotnpok sebagai nlangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam, bila berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) (Steel dan Torrie, 1993).
Collections
- MT - Veterinary Science [914]