Studi Pendahuluan Pemindahan Pangkalan Pendaratan Ikan (Ppi) 10 Ulu Ke Sungai Lais, Kodya Palembang
Abstract
Sektor perikanan termasuk di dalamnya perikanan langkap di kota Palembang, sangat berperan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sehingga dapat menunjang kegiatan perikanan Sumatera Selatan. Produksi perikanan yang berasal dari penangkapan ikan di laut tersebut hanya didaratkan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) 10 Ulu yang merupakan satu-satunya pendaratan ikan di kota Palembang. Saat ini kondisi fasilitas yang ada di PPI 10 Ulu sudah sangat tidak memadai karena sudah melebihi kapasitas fasilitas yang ada. Kapal-kapal berakuran besar yang akan melakukan bongkar muat tidak dapat merapat di dermaga karena alur Sungai Musi di lokasi PPI tidak terlalu dalam. Kondisi dan kapasitas gedung TPI sudah tidak dapat menampung ikan pada saat musim ikan sehingga kegiatan tersebut terpaksa dilakukan di halaman/areal terbuka. Tempat/lapangan parkir PPI yang terbatas membuat banyaknya antrian truk terutama pada saat bongkar muat Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan awal pemindahan kegiatan PPI 10 Ulu Palembang ke Sungai Lais sebagai lokasi PPI yang baru dilihat dari aspek potensi perikanan, teknik, sosial dan pemasaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, dimana dalam pelaksanaannya menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data primer. Disamping itu juga dilakukan pengumpulan data sekunder dari instansi Aembaga terkait yaitu Dinas Perikanan Daerah Tingkat II Palembang, Dinas Tata Kota Kotamadya Palembang, Administrator Pelabuhan Boom Baru Palembang, PT (Persero) Pelabuhan Indonesia II Palembang dan badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kotamadya Palembang serta studi pustaka sebagai pelengkap. Analisis yang digunakan adalah analisis deskritif terhadap lokasi PPI Sungai Lais dan lokasi PPI 10 Ulu Palembang terhadap data tahun 1994-1999 melalui penyajian data, tabel dan grafik. Analisis pemindahan lokasi PPI 10 Ulu Palembang ke Sungai Lais berdasarkan pada pertimbangan aspek potensi perikanan, teknik, sosial dan pemasaran. Perhitungan terhadap beberapa fasilitas seperti panjang dermaga, luas gedung pelelangan ikan dan luas tempat/lapangan parkir yang diperoleh dari buku Standar Rencana Induk dan Pokok-pokok Desain untuk PP/PPI yang diterbitkan oleh PT. Inconeb (Anonimous, 1981). Sungai Lais sebagai calon lokasi PPI yang baru, pada prinsipnya baik untuk dijadikan pusat kegiatan perikanan daerah Kota Palembang. Hal ini didasarkan pada beberapa pertimbangan antara lain potensi sumberdaya ikan dari Pantai Timur Sumatera dan Laut Cina Selatan sebagai daerah penangkapan utama nelayan yang dapat dimanfaatkan masih cukup besar. Selam itu pula letak daerah dan kawasan yang cukup strategis dan terlindung atau dapat dilayari pada cuaca buruk seperti angin, gelombang dan arus. Adanya pelabuhan lain dekat calon lokasi PPI yaitu pelabuhan kapal barang dan Pelabuhan Perahu Layar (PPL) Sungai Lais mendukung keberadaan PPI Sungai Lais yang memungkinkan pendaratan tidak hanya oleh kapal ikan yang berukuran kecil atau menengah saja. Pemindahan kegiatan PPI 10 Ulu ke Sungai Lais memungkinkan terbukanya kesempatan kerja bagi penduduk sekitar lokasi Sungai Lais, pertumbuhan dan pengembangan kota. Didalam pelaksanaan fengsi dan peranannya, Pelabuhan Perikanan (PP) atau Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) dilengkapi berbagai fasilitas yang terdiri dari fasilitas pokok, fasilitas fungsional dan fasilitas tambahan/penunjang. Adapun prasarana penunjang PPI Sungai Lais yang direncanakan pembangunannya dan disesuaikan dengan kondisi lokasi yaitu fasilitas pokok (dermaga/jeity, talud, alur keluar/masLik kapal dan lahan pelabuhan) fasilitas fungsional (bangunan pelelangan, pabrik es, cold storage, instalasi air bersih, instalasi listrik, bangunan kantor, menara pengawas dan rumah jaga) dan sarana tambahan (bengkel, parkir kendaraan, sarana ibadah, sarana kesehatan, kantin, kamar mandi/wc umum. Perkiraan biaya investasi yang diperlukan untuk perencanaan pembangunan PPI Sungai Lais yaitu sebesar Rp 4.720.740.000,00 (lampiran 6). Namun ada suatu pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam perencanaan pembangunan PPI di Sungai Lais yaitu kondisi tanah di lokasi Sungai Lais yang sebagian masih berupa rawa. Oleh karena itu sebelum pembangunan PPI harus dilakukan penimbunan (pematangan lahan) terlebih dahulu.