STUDI MENGENAI KARAKTERISTIK DAN PROSES PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI HASIL PERIKANAN
Abstract
Industri perikanan merupakan industri yang berkembang pesat di Indonesia yang didukung oleh besarnya potensi sumber daya perikanan di Indonesia yang mencapai 6,6 juta ton pertahun. (Departemen Pertanian, 1998). Sebagaimana industri-industri yang lain, industri perikanan dalam pengoperasiannya akan menghasilkan produk akhir yang diharapkan dan juga limbah sebagai buangan industri. Limbah sebagai buangan industri dikelompokkan menjadi dua macam berdasarkan wujudnya yaitu limbah padat dan limbah cair. Pada industri perikanan limbah padat dapat berupa kepala udang atau ikan, cangkang atau kulit udang, tulang ikan, dan lain-lain. Limbah cair dapat bersumber dari air pencuci, air pembersih peralatan, lelehan es dari ruang produksi dan lain sebagainya. Limbah cair ini mengandung bahan-bahan organik dan berpotensi untuk menimbulkan efek negatif bagi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik limbah cair industri hasil perikanan yang diolah di Unit Pengolah Limbah (UPL), mempelajari karakteristik limbah cair yang telah mengalami proses pengolahan di UPL serta mempelajari proses yang diterapkan di Unit Pengolah Limbah (UPL). Penelitian dilaksanakan di Unit Pengolah Limbah, Kawasan Imdutri Perikanan, Muara Baru, Jakarta. Sampel diambil pada tiap-tiap stasiun yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu buffer tank (stasiun I), aerasi 1 (stasiun II), aerasi 2 (stasiun III), serta tangki sedimentasi (stasiun IV). Sampel diambil sebanyak 2 (dua) kali yaiu pada siang hari antara pukul 11.00 - 13.00 WIB dan sore hari antara pukul 14.00 - ¡6.00 WIB.. Analisis kimia dilakukan pada sampel limbah cair untuk pH, BOD, COD, TSS, amoniak, nitrat, total nitrogen dan klorin).