Evaluasi Hasil dan Pendugaan Nilai Heterosis Delapan Genotipa Jagung Hibrida
Abstract
Percobaan dilaksanakan di Kebun Percobaan Pusat Studi Pemuliaan Tanaman, IPB, Tajur, Bogor yang memiliki ketinggian tempat 250 m dpl. Percobaan dilakukan pada bulan November 1998 sampai Maret 1999. Bahan tanaman yang digunakan adalah 9 tetua galur murni yang berasal dari BALITKABI Malang dan UPM Malaysia, 8 hibrida (Fl) dan 2 varietas pembanding yaitu varietas BISI 2 dan varietas AIjuna. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 ulangan, periakuan terdiri dari genotipa-genotipa 19 nomor yang diuji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 hibrida yaitu hibrida GK x MKB, MKI x Pll dan GM x MEPI menghasilkan bobot jagung pipilan per petak lebih tinggi (3 355 g, 3 184 g, dan 2 899 g) dibandingkan dengan varietas AIjuna (2 449 g), meskipun bila dibandingkan dengan varietas BISI 2 (5 103.3 g), hasilnya masih lebih rendah. Pendugaan heterosis berdasarkan pada nilai tengah tetua untuk karakter bobot pipilan per tongkol, dan bobot pipilan per petak pada hibrida GK x MKB, MKI x Pll dan GM x MEPI masing-masing adalah 97.68, 99.92 dan 119%. Ketiga hibrida yang dihasilkan ini menunjukkan potensi yang baik untuk dikembangkan lebih lanjut.