Kegiatan Praktek Kerja Pengendalian Hama Terpadu (Pk-Pht) Di Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura IV (BPTPH IV) DKI Jakarta
Abstract
Praktek Kerja Pengendalian hama Terpadu (PK-PHT) ini bertujuan untuk mengenal dan memahami organisasi dan mekanisme kerja Satgas BPTPH IV DKI Jakarta, dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan perlindungan tanaman pangan dan hortikoltura. PK-PHT ini dilaksanakan di 8atgas BPTPH IV DKI Jakarta dari bulan Maret sampai dengan Juni 1999. Kegiatan yang dilakukan berupa pengkajian profil lembaga, pengkajian kegiatan pengamatan OPT, inventarisasi masalah hama dan penyakit pada tanaman salak, pengawasan pestisida dan kunjungan lapangan. Tugas dan fungsi dari satgas BPTPH adalah membantu Kepala BPTPH IV propinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta dalam melaksanakan I) pengamatan, penetapan diagnosa dan penyebarluasan informasi OPT, 2) peramalan OPT secara spesifik lokasi, 3) penetapan rekomendasi pengendalian OPT, 4) pengawasan mutu dan residu serta pemantauan dampak penggunaan pestisida, dan 5) urusan Tata USaha Balai. Pengamatan OPT bertujuan untuk mengetahui jenis dan kepadatan populasi, luas dan intensitas serangan, intensitas kerusakan bencana alam, daerah penyebaran dan faktor-faktor yang mempengarubi perkembangan OPT. PHP diharapkan dapat menganalisis infonnasi tersebut seeara dini untuk menentukan langkah-langkah penanganan usahatani selanjutnya. Pengamatan OPT pada tanaman pangan dan hortikultura dilakukan dengan dua eara yaitn pengamatan tetap dan pengamatan keliling. Penyebarluasan informasi OPT dilakukan dengan memberikan laporan perlindungan tanaman kepada instansi terkait. Laporan ini terdiri dari laporan peringatan bahaya, laporan setengah bulan, laporan eksplosi, laporan musim dan laporan bulanan. Pengendalian OPT seringkali dilakukan dengan menggunakan pestisida yang tidak memberikan hasil yang memadai dan menimbulkan keeelakaan atau keraeunan pada manusia, tanaman, hewan peliharaan dan juga organisme bukan sasaran. Operasional pengawasan pestisida yaitu suatu tindakan pemantauan, pembinaan dan birnbingan penyuluhan terhadap pemakai dan pengedar pestisida. Kegiatan pengawasan pestisida meliputi pengawasan peredaran pestisida, pengawasan mutu pestisida, pengawasan penggunaan pestisida, petunjuk dan tindakan yang hams dilakukan. Kegiatan inventarisasi hama dan penyakit tanaman salak dilaksanakan di daerah Condet, Jakarta Timur. Hama dan Penyakit yang ditemukan pada tanaman salak adalah kumbang pemsak buah (Omotemnus miniatrocnitlls), bereak daun (Pestalolia sp.) dan eendawan putih (Corticillm salmonicolor). Intensitas serangan hama dan penyakit tertinggi terletak di daerah Pueung. Kunjungan lapangan dilakukan di dua daerah yaitu kunjungan di keeamatan Jagakarsa, kelurahan Ragunan, Jakarta Selatan unt\L.\ mengiluti diskusi hasil kajian pengembangan teknologi pengendalian OPT pada tanaman belimbing, dan kunjungan di kelurahan Cakung, Jakarta Timur untuk melihat gejala awal serangan virus kerdil hampa pada tanaman padi
Collections
- UT - Plant Protection [2336]