Penggunaan Metode Elisa untuk Mendeteksi Citrus Trlsteza Virus (CTV) pada Pertanaman Jeruk (Citrus spp.) dan Serangga Vektor
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebaran penyakit yang disebabkan oleh virus Tristeza pada pertanaman jeruk di kabupaten Garut melalui kegiatan mengindeksi keberadaan virus tersebut dengan uji serologi ELISA dan untuk melihat tingkat kepekaan ELISA dalam mendeteksi CTV dari kutudaun. Sampel tanaman jeruk berasal dari tiga kecamatan yang berbeda di kabupaten Garut, yaitu kecamatan Bayongbong, Samarang dan Wanaraja. Varietas jeruk yang dipilih adalah tiga varietas utama, yaitu jeruk Licin, Keprok Garut dan Siem dengan tiga kriteria umur tanaman, yaitu tanaman yang belum berproduksi, sudah berproduksi 1-3 kali dan berproduksi lebih dari 3 kali. Kutudaun yang digunakan berasal dari kecamatan Bayongbong, Samarang , BPMT Cisurupan serta hasil perbanyakan di rumah kaca. Hasil penelitian menunjukkan bahwa virus Tristeza telah ditemukan di semua pertanaman jeruk di kabupaten Garut sejak tanaman belum berproduksi. Nilai Absorban ELISA (NAE) virus Tristeza di kecamatan Bayongbong umumnya lebih rendah dibandingkan di kecamatan Samarang dan Wanaraja. Di kecamatan Bayongbong, infeksi CTV pada varietas Licin lebih rendah dibandingkan pada varietas Keprok Garut dan Siem, sedangkan di kecamatan Samarang dan Wanaraja tidak terdapat perbedaan infeksi antar varietas yang berbeda. Deteksi VlruS dari serangga yang dikoleksi dari lapang umumnya menunjukkan hasil yang negatif, kecuali pada serangga yang berasal dari kecamatan Samarang. Deteksi virus dari serangga yang diperbanyak di rumah kaca umumnya menunjukkan hasil negatif, walaupun 1 dari 3 ulangan menunjukkan hasil positif Hal ini menunjukkan bahwa ELISA dapat mendeteksi virus dari serangga vektor dan potensial sebagai alat monitoring penyakit di lapang.