Aspek Ekonomi Pengolahan Minyak Kayu Putih di Provinsi Maluku
Abstract
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sunlberdaya hutan, yaitu seluas 143 juta hektar, yang mempunyai potensi cukup besar. Hutan selain menghasilkan kaya juga mcnghnsilkarl nor1 kayu atau hasil hutan ik~rtany ang cukup potensial, salah satunya adalah minyak kayu putih yang merupakan salah salu komoditas ekspor. Perkembangan nilai ekspor minyak kayu putih Indonesia dalam pasaran dunia minyak atsiri masih rendah dibandingkan dengan n~inyak atsiri lainnya. Walaupun nilai ekspornya masih rcndah tetapi komoditas ini tetap mendapat perhatian sebagai komoditas ekspor yang perlu dikembangkan, karena potensi cukup bcsar. jika dikembangkan secara inlensif. Daerah Maluku merupakan salah satu daerah penghasil minyak kayu putih dengan luas areal tanah kayu putih sebesar 150 000 hektar dengan produksi ratarata tiap tahunsebesar 287.8 ton atau 19.1 persen (kompas,1997). Dengan melihat keadaan tersebut (luas areal dan produksi minyak kayu putih yang ada), maka perlu dilakukan penelitian pengolahan produksi minyak kayu putih di Maluku.
Collections
- MT - Economic and Management [2875]