Penawaran dan Permintaan Daging Sapi di Indonesia : Suatu Analisis Simulasi
Abstract
Konsumsi daging masyarakat lndonesia selama 10 tahun terakhir cenderung terus rneningkat. Kebutuhan tersebut sebagian bersurnber dari daging sapi. Tingginya tingkat perturnbuhan konsurnsi daging sapi tidak sebanding dengan tingkat perturnbuhan produksi daging sapi yang sebagian besar berasal dari usaha peternakan sapi rakyat. Jika tidak dilakukan upayaupaya tertentu, keadaan ini diduga akan rnenyebabkan pengurasan populasi ternak sapi potong. Untuk rnemenuhi kebutuhan konsumsi tersebut, pernerintah telah rnelakukan upaya pengendalian penawaran rnelalui kebijakan irnpor, pengernbangan usaha industri peternakan rakyat dan pernbatasan kuota perdagangan antar daerah sapi potong. Upaya peningkatan populasi sebagai basis produksi domestik dilakukan melalui kebijakan pengernbangan pakan ternak, peningkatan mutu bibit melalui kegiatan inserninasi buatan (IB), dan pernberantasan penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk rnenganalisis : (1) faktor-faktor yang rnernpengaruhi penawaran, perrnintaan, dan harga daging sapi di lndonesia; (2) darnpak kebijakan penurunan tarif irnpor, penurunan tingkat suku bunga, depresiasi rupiah, penghapusan kuota perdagangan antar daerah, dan perubahan faktor-faktor eksternal terhadap penawaran, permintaan, dan harga daging sapi di lndonesia, serta bagairnana pengaruhnya terhadap kesejahteraan produsen dan konsurnen.
Collections
- MT - Economic and Management [2975]