Persepsi Masyarakat Nelayan terhadap Pendidikan Formal (Kasus di Pantai Pamayang Desa Cikawungading, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Propinsi Jawa Barat)
Abstract
Masyarakat nelayan yang dijadikan responden dalam penelitian ini adalah termasuk nelayan harian dengan alat penangkapan ikan sederhana yang bekerja selama 10-20 jam per hari berada di laut. Jika dilihat dari segi kehidupan, perumahan, pendidikan dan penguasaan alat tangkap sebagian besar nelayan tergolong miskin. Kemiskinan tersebut merupakan pengaruh kumulatif dari tingkat pendidikan yang rendah serta cara berpikir yang sederhana. Selain itu, kondisi sumberdaya alam yang dihadapkan pada ketidakpastian yang tinggi baik ketidakpstian harga maupun produksi. Kemiskinan yang menghimpit nelayan mengakibatkan mereka sulit untuk memenuhi kebutuhan dasar apalagi untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak terutama pendidikan formal.