Pengaruh Beberapa Perlakuan Pascapanen dan Suhu Penyimpanan Terhadap Kuautas dan Daya Simpan Buah Pisang Cavendish (Musa cavendishii)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan CaCh, spermidin, lilin carnauba dan plastik polietilen terhadap kualitas dan daya simpan buah pisang Cavendish (Mllsa cavendishii) pada dua suhu penyimpanan. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pascapanen, Jurusan Budi Daya Pertanian; Laboratorium P AU Pangan dan Gizi dan Laboratorium DIT (Department of Industrial Technology), Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Institut Pertanian Bogor, dari bulan Mei 1997 hingga Juni 1997. Buah pisang Cavendish yang digunakan dalam penelitian ini adalah buah pisang dengan tingkat kematangan 3/4 penuh, yang diperoleh dari perusahaan Nusantara Tropical Fruit, Lampung melalui perantara PT Sewu Segar, Tangerang. Bahan penelitian lainnya adalah 4 % CaCh, 1 mM spermidin, plastik polietilen dengan ketebalan 0.04 mm, 6 % lilin camauba, Benlate - 50, Tween 20, serta bahan kimia untuk analisis. Peralatan yang digunakan adalah ruang penyimpanan dingin, rak penyimpanan, pisau, penetrometer, spektrofotometer, alat infiltrasi tekanan, dan alat titrasi. Rancangan penelitian disusun secara faktorial dengan 3 ulangan. Perlakuan terdiri atas dua faktor. Faktor pertama adalah. suhu penyimpanan dengan dua taraf yaitu suhu kamar (27 - 28°C) dan suhu dingin (17 - 18°C). Faktor kedua adalah perlakuan pascapanen dengan 5 taraf yaitu kontrol (tanpa perlakuan ), infiltrasi 4 % CaCho infiltrasi 1 mM spermidin, pengemasan dengan plastik polietilen dan pelilinan dengan konsentrasi 6 % lilin carnauba. Pengamatan dilakukan pada hari ke-O, ke-5, ke-10, ke-15 dan ke-20. Pengamatan juga dilakukan pada hari ke-25 dan hari ke-30 pada buah pi sang Cavendish yang disimpan pada suhu dingin. Peubah yang diamati meliputi perubahan nilai kelunakan buah pisang (mml48.3 gl8 detik), susut bobot (%), ratio daginglkulit, perubahan indeks skala warna kulit buah, skor organoleptik penampakan, kadar gula total (%), total asam tertitrasi (mgllOOg) dan kandungan Vitamin C (mg / 100g). Perlakuan plastik memberikan hasil yang terbaik dalam memperlambat peningkatan susut bobot, rasio daging kulit, perubahan warna kulit dan memperlambat peningkatan kelunakan buah, kadar gula dan memberikan hasil yang baik dalam indeks skala warna kulit. Perlakuan spermidin memberikan pengaruh yang baik dalam memperlambat peningkatan kelunakan buah, rasio daginglkulit, perubahan indeks skala warna kulit dan mempertahankan skor penampakan. Perlakuan lilin memberikan nilai yang cukup baik dalam memperlambat peningkatan susut bobot, warna kulit dan mempertahankan skor penampakan sampai hari ke-20. Perlakuan suhu dingin dapat memperlambat peningkatan kelunakan buah, susut bobot, ratio daginglkulit, indeks skala warna, dan kadar gula total serta mempertahankan skor organoleptik penampakan. Aplikasi perlakuan pascapanen lebih efektif bila dikombinasikan dengan suhu dingin. Kombinasi plastik-suhu dingin memberikan hasil terbaik dalam menekan peningkatan susut bobot dan mempertahankan skor penampakan. Perlakuan. CaCh , spermidin dan plastik pada suhu dingin memberikan hasil yang baik dalam memperlambat peningkatan indeks skala warna kulit. Perlakuan spermidin - suhu dingin mampu mempertahankan daya simpan buah pisang terlama yaitu 27.8 hari atau 8.1 hari lebih lama dari perlakuan kontrol - suhu kamar.