Evaluasi Perencanaan Tata Ruang Lahan Tambak Menggunakan Teknologi Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografis (Sig) Di Daerah Pesisir Kabupaten Ciamis, Jawa Barat
Abstract
Ditjen Perikanan pada Program Peningkatan Ekspor Hasil Perikanan (PROTEKAN) 2003 mentargetkan penerimaan devisa negara dari perikanan cukup besar, yaitu sebesar US$ 10 milyar dan dari komoditas udang basil budidaya sebesar USS 5,93 milyar, sisanya untuk komoditas lain seiring dengan kebutuhan ikan/udang dunia yang terus meningkat karena meningkatnya jumlah penduduk dunia serta meningkatnya pendapatan masyarakat dunia (Ditjen Perikanan, 1999). Untuk memenuhi target devisa tersebut, pemerintah pada tahun 2003 akan mengembangkan budidaya tambak seluas 368784 Ha. Salah satu daerah yang memiliki areal yang potensial untuk tambak cukup luas serta pemanfaatannya baru 17,10 % yaitu sekitar 72 Ha dan mampu memproduksi 222,30 ton yang berada di daerah pesisir adalah Kabupaten Ciamis bagian selatan (Dinas Perikanan dan Kelautan Kab Ciamis, 2000).