Hubungan Perilaku Komunikasi Peserta Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) dengan Adopsi Program Sapta Pesona di Kabupaten Sukabumi
Abstract
Hasil evaluasi Dinas Pariwisata Daerah(Disparda) Kabupaten Daerah Tingkat II Sukabumi tahun 1996 pelaksanaan program Sapta Pesona masih belum optimal. Pada tiga tahun terakhir sering ditemui lingkungan obyek wisata yang kotor, penanganan parkir yang kurang tertib, dan sering teijadinya kecelakaan di obyek wisata. Hasil penelitian Dirjen Pariwisata (1997) menunjukan masih banyak wisatawan yang mengeluh dan kecewa atas inutu pariwisata yalg disajikan, pelayanan yang diberikan, dan perlakuan yang mereka terima. Dilihat dari aspek komunikasi, banyak faktor yang mempengaruhi keadaan ini diantaranya yang berkaitan dengan karakteristik peserta kompepar, dan perilaku komunikasi mereka dalam menerapkan program Sapta Pesona.
Collections
- MT - Human Ecology [2241]