Aplikasi Pemanfaatan Khitosan dalam Peningkatan Mutu Cumi-cumi (Loligo sp) Asin Kering di Muara Angke, Jakarta Utara.
Abstract
Unit Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional (PHPT) Muara Angke merupakan salah satu tempat pengolahan perikanan tradisional yang terbesar di Asia Tenggara dalam hal pengolahan ikan asin. Cumi-cumi (Loligo sp) asin kering merupakan salah satu produk yang dihasilkannya. Proses pengolahan cumi-curni asin kering di Muara Angke pada saat ini banyak yang menggunakan larutan formalin sebagai bahan tambahan dalam proses penggaramannya, dimana fonnalin ini sangat berbahaya apabila digunakan dalam bahan makanan. Oleh karena itu, diperlukan alternatif pengganti formalin sebagai bahan pengawet. Kemajuan teknologi ekstraksi khitosan dari kulit udang merupakan produk yang sangat ekonomis dan luas penggunaannya, salah satu aplikasi yang penting dalam pengolahan hasil perikanan adalah dalam menghambat pertumbuhan jamur dengan pelapisannya pada ikan jumlah roti sebesar 2 % dan ikan teri asin. Penggunaan khitosan sebagai pengganti formalin merupakan hal baru yang perlu untuk dicoba diterapkan bagi para pengolah di Muara Angke.

