Dampak Kebijakan Privatisasi Terhadap Pangsa Pasar Industri Semen di Indonesia
Abstract
Industri Semen Indonesia merupakan Industri dengan karakteristik pasar oligopoli. Pada awalnya Industri ini dikembangkan dengan dominasi pemerintah melalui kepemilikan saham pada berbagai perusahaan. Ketika krisis ekonomi tahun 1997 melanda perekonomian Indonesia, tekanan dan perubahan terjadi pada berbagai industri termasuk industri semen. Banyak perusahaan, khususnya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengalami kesulitan, karena pendapatan terus menurun sementara pembiayaan terus meningkat. Jalan keluar yang kemudian ditempuh pemerintah untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan cara menjual saham yang dimiliki pemerintah kepada pihak swasta (privatisasi). Penjualan saham yang dilakukan oleh pemerintah pada Industri Semen (BUMN), berindikasi akan merubah struktur pasar, yang selama ini diproteksi oleh pemerintah. Penelitian ini memiliki dua tujuan utama. Pertama, untuk melihat perubahan penjualan dan pengguasaan pangsa pasar pada empat perusahaan yang mengalami kebijakan privatisasi. Kedua, melihat dampak kebijakan privatisasi terhadap perilaku perusahaan.