Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor tekstil Indonesia ke Singapura
Abstract
Ekspor merupakan mesin pertumbuhan, karena tingkat ekspor dapat meningkatkan pendapatan nasional Indonesia melalui kontribusinya terhadap Product Domestic Produk (PD B). Selain dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia, ekspor juga berperan dalam meningkatkan devisa negara dan menciptakan lapangan kerja di Indonesia. Ekspor meningkatkan devisa negara melalui transfer mata uang asing yang dilakukan dalam rangka pembayaran barang dan jasa yang diterima oleh pihak pengimpor. Sedangkan dalam menciptakan lapangan kerja, semakin banyak barang dan jasa yang akan diekspor maka semakin banyak pula tenaga kerja yang dibutuhkan terutama dalam ekspor Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) karena industri TPT merupakan industri yang padat tenaga kerja. Salah satu peluang untuk meningkatkan ekspor tekstil Indonesia ke Singapura adalah dengan memanfaatkan era perdagangan bebas AFTA, namun pada pertengahan tahun 1997 Indonesia mengalami krisis ekonomi padahal jadwal pelaksanaan AFTA akan diberlakukan secara efektif pada tanggal 1 Januari 2002.