View Item 
      •   IPB Repository
      • Student Papers
      • Program Kreativitas Mahasiswa
      • PKM - Artikel Ilmiah
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Student Papers
      • Program Kreativitas Mahasiswa
      • PKM - Artikel Ilmiah
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Potensi Bakterisida filtrat dan Nonfiltrat Penicillium spp. Terhadap Ralstonia solanacearum RS CG-9 Penyebab Penyakit Layu Bakteri Pada Cabai

      Thumbnail
      View/Open
      Artikel Ilmiah (218Kb)
      Artikel Ilmiah (454.6Kb)
      Date
      2009
      Author
      Khoirunnisya
      Suryadi, Dede
      Prastyo, Eko
      Ziyadah, Kurniatus
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Cabai merupakan salah satu tanaman sayuran penting di Indonesia. Namun peningkatan luas panen cabai dari tahun 2003 ke tahun 2004 tidak disertai dengan peningkatan produktivitas cabai. Salah satu penyebabnya adalah adanya Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Salah satu penyakit pada cabai yang menimbulkan kerugian cukup besar adalah penyakit layu bakteri yang disebabkan oleh Ralstonia solanacearum. Patogen ini merupakan patogen tular tanah dengan kisaran inang yang luas sehingga mampu bertahan dalam tanah dalam jangka waktu panjang. Beberapa cara pengendalian yang umum dilakukan antara lain dengan pengapuran pada lahan terinfestasi, rotasi tanaman dengan tanaman non-Solanaceae, menanam tanaman dari varietas yang resisten terhadap penyakit layu bakteri dan mencabut tanaman terserang. Selain teknik pengendalian yang telah disebutkan, Penicillium spp. sebagai penghasil antibiotik juga berpotensi berperan sebagai agen antagonis R. solanacearum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh filtrat dan nonfiltrat Penicillium spp. dalam menghambat pertumbuhan R. solanacearum. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Bakteriologi Tumbuhan Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor mulai Januari hingga Februari 2009 dengan menggunakan isolat R. solanacearum Rs Cg-9, Penicillium viridicatum, P. chrysogenum, dan P. brevicompactum. Penghambatan pertumbuhan R. solanacearum diindikasikan oleh zona hambatan yang terbentuk pada uji dual culture R. solanacearum dengan Penicillium spp. Bacillus subtillis B-12 dan Pseudomonas fluorescens Pf P-24 juga digunakan dalam penelitian ini untuk uji kompatibilitas dengan Penicillium spp.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/20193
      Collections
      • PKM - Artikel Ilmiah [220]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository