Pengaruh Berbagai Sumber Minyak dalam Pakan Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila Oreochromis niloticus
Date
2009Author
Permatasari, Ide
Anggraeni, Sulistia
Rahmatia, Firsty
Sari, Isni Rahmatika
Febrianti, Dwi
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan nila adalah komoditas air tawar yang cukup ekonomis sehingga memiliki peluang usaha yang besar. Oleh karena itu, pakan berkualitas diperlukan sebagai kebutuhan utama budidaya ikan nila. Nutrisi yang tersedia dalam pakan harus memenuhi kebutuhan ikan. Lemak merupakan sumber energi untuk ikan dan harus tersedia dalam pakan. Jika kandungan lemak tidak mencukupi kebutuhan ikan maka energi diambil dari protein sehingga akan menghambat pertumbuhan. Sumber lemak yang biasa digunakan adalah minyak. Makalah ini bertujuan mengetahui pengaruh berbagai jenis minyak yang digunakan dalam pakan. Kegiatan ini dimulai dari persiapan wadah, pembuatan pakan, penebaran ikan, pemeliharaan ikan, dan pemanenan ikan. Pemeliharaan ikan nila dilakukan selama 30 hari dengan pemberian pakan 2 kali sehari secara ad satiation (sampai kenyang). Selama pemeliharaan, ikan nila diberi pakan buatan dengan 3 macam perlakuan yaitu minyak kelapa, minyak ikan, dan minyak jelantah. Parameter yang diamati adalah laju pertumbuhan spesifik, efisiensi pakan, retensi lemak, dan kelangsungan hidup. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa berbagai sumber minyak memberikan pengaruh yang berarti terhadap pertumbuhan ikan nila. Pakan perlakuan minyak kelapa menghasilkan pertumbuhan terbaik pada ikan nila, yaitu laju pertumbuhan harian sebesar 81,99%, kelangsungan hidup 33,33%, retensi lemak 40,49%, dan efisiensi pakan 10,18%. Minyak kelapa adalah sumber minyak paling baik dalam pakan dibandingkan minyak ikan dan minyak jelantah. Kematian terjadi karena pengelolaan kualitas air (lingkungan) yang kurang baik dan adanya infeksi jamur pada ikan.
Collections
- PKM - Artikel Ilmiah [220]