Analisis pendapatan usahatani saluran pemasaran cabai merah keriting (Kasus di Desa Cisarua, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat)
Abstract
Cabai merupakan komoditas hortikultura jenis sayur-sayuran yang dibutuhkan oleh hampir semua orang dari berbagai kalangan. Cabai juga merupakain komoditas yang bernilai ekonomis karena dapat digunakan sebagai bahan baku industri seperti pabrik mie, sambal serta saos. Belum optimalnya produktivitas cabai merah keriting disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya serangan hama dan penyakit, curah hujan yang tidak menentu, kurangnya tingkat pengetahuan petani tentang usahatani cabai terutama petani tradisional serta relatif rendahnya harga yang diterima sehingga tidak memberikan keuntungan yang cukup bagi usahatani cabai. Sistem pemasaran cabai merah keriting yang ada selama ini belum memberikan insentif besar bagi peningkatan kesejahteraan petani.