Pengaruh Tingkat Konsentrasi Polistiren pada Polimerisasi Pemanasan Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Kayu Plastik
Abstract
Kayu telah lama dikenal masyarakat sebagai bahan yang serbaguna, baik untuk balian bangunan, dekorasi, sumber energi, senjata liiaupun untuk kegunaan laimya. Sebagai bahan yang serbaguna dan dinilai pentina keberadaannya maka dalam perkernbangannya kayu banyak mengalami modifikasi. Hal ini didorong oleh semakin sulitnya diperoleh kayu, harga kayu solid mahal, sulitnya diperoleh kayu yang kuat atau awet, dan adanya tuntutan teknologi. Maka sejak saat itu, orang mulai belusaha untuk membuat kayu dengan menggunakan teknologi tertentu sehingga diperoleh sifat kayu yang diinginkan. Salah satu teknologi yang digunakan adalah dengan pe~nbuatan Wood Po[yriler Conlposite W C ) atau yang lebih dikenal sebagai kayu plastik. Kayu plastik melnpunyai sifat yang keras dan kuat. Sehingga niemungkinkan untuk digunakan sebagai bahan yang dalam penggunaannya mendapat beban yang besar. Juga memungkinkan digunakan kayu yang kwang keras, kwang kuat sebagai bahan baku kayu plastik sehingga akan melnperbaiki sifat-sifat kayu tersebut. Dalam pembuatan kayu plastik dapat dilakukan dengan polimerisasi pelnanasan dan poli~nerisasria diasi. Dua metode polimerisasi tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari polilnerisasi radiasi adalah polimerisasi &an berlangsung lebih merata, pencemaran udara yang ditimbulkan rendah. Kemgiannya adalah tingginya investasi awal. Sedangkan kelebihan dari polimerisasi penianasan adalah rendahnya investasi. Kekurangamya pencemaran udara yang ditimbulkan lebih besar. Untuk mempercepat terjadinya polimerisasi pada polimerisasi pemanasan biasanya digunakan katalis.
Collections
- UT - Forestry Products [2377]