Analisis Strategi Pengembangan Sumberdaya Manusia Pada PT. Teijin Indonesia Fiber Corporation, Tbk Tangerang, Banten
Abstract
Dalam kondisi ekonomi yang belum pulih secara keseluruhan, Indonesia terus berusaha meningkatkan pemasukan devisa melalui ekspor migas dan non migas. Salah satu ekspor non migas yang masih menjadi andalan ekspor adalah industri l'ekstil dan Produk Tekstil (TPT). Perkembangan industri TPT tak lepas dari jumlah penduduk dunia yang terus bertambah dan kebutuhan akan sandang yang turut meningkat. Perkembangan industri ini di Indonesia memasuki fase menurun pada tahun 2001 dengan berbagai persoalan dalam negeri yang membelitnya seperti kelangkaan solar., kenaikan tarif dasar listrik, demonstrasi buruh, dan sebagainya. Kondisi politik dan keamanan dunia dengan isu teroris turut mempengaruhi perekonomian dalam negeri. Kondisi ini membawa implikasi ekonomi bagi pengusaha dan masyarakat yang bekerja di industri ini. Sekarang yang terjadi adalah pengusaha mengambil langkah efisiensi dengan mengurangi jumlah produksi dan mengurangi jumlah karyawan agar perusahaan tetap berproduksi dan berdaya saing. Industri TPT merupakan industri yang menyerap banyak tenaga kerja dan langkah efisiensi tersebut tentunya menambah jumlah pengangguran di Indonesia.