Analisis Struktur, Perilaku, dan Kinerja Industri Rokok Kretek di Indonesia
Abstract
Industri rokok, khususnya rokok kretek, banyak menyerap tenaga kerja dan merupakan penyumbang pendapatan terbesar dari cukai kepada negara. Ketika Indonesia dilanda krisis ekonomi pada tahun 1997, industri rokok kretek dapat terus bertahan sementara industri lain banyak yang harus gulung tikar akibat melonjaknya nilai tukar nilai uang asing. Keberadaan industri rokok kretek menjadi perhatian karena kemampuannya dalam menghadapi perubahaan situasi ekonomi dan jumlah permintaan dalam negeri yang sangat besar sehingga memungkinkan bagi industri rokok kretek dapat terus berkembang di Indonesia. Dalam industri rokok kretek terdapat asosiasi yang beranggotakan sebagian besar perusahaan-perusahaan rokok kretek. Keberadaaan asosiasi dalam suatu industri memungkinkan timbulnya perilaku yang bersifat negatif antara perusahaan-perusahaan yang menjadi anggota asosiasi. Secara sistematis permasalahan yang ingin di analisis adalah kondisi dasar permintaan rokok kretek, struktur dan perilaku industri rokok kretek. hubungan struktur dan kinerja dan perilaku dari industri rokok kretek.