Identifikasi dan Seleksi Jamur Pelapuk Kayu Yang Toleran Terhadap Kreosot
Abstract
Kreosot secara luas digunakan sebagai pengawet kayu sejak tahun 1865. Kreosot efektif menghambat pertumbuhan bcrbagai organismc perusak kayu. Namun, senyawa hidrokarbon aromatik polisiklik (HAP) yang terkandung di dalam kreosot merupakan polutan lingkungan dan umumnya bersifat sitotoksik, mutagenik. dan beberapa kasus karsinogenik. Pada saat ini ada beberapa organisme yang dapat mendegradasi senyawa HAP, terutama jamur pelapuk kayu (JPK), sepeni Lentinus lepideus. Pacla penelitian im dilakukan skrining JPK yang toleran terhadap kreosot. Jamur pelapuk kayu yang diuji toieransinya diperoleh dati berbagai lokasi. yaitu Kebun Raya Bogor, Kampus IPS Baranangsiang, daerah sekitar Baranangsiang. dan Taman Nasional Pangrango. Cibodas.
Collections
- UT - Biology [2148]