Aplikasi Sistem Informasi Geografi untuk Evaluasi Lahan di DAS Cimanuk Hulu (Studi Kasus Daerah Sub DAS Cimuara-Cibeureum)
Abstract
Pada saat ini konversi dari lahan pertanian menjadi lahan non pertanian khususnya untuk pemukiman meningkat sejalan dengan pertumbuhan penduduk. Hal ini menyebabkan sebagian kegiatan pertanian terpaksa bergeser ke lahan-lahan yang memiliki kualitas dan daya dukung lebih rendah. Penggunaan lahan yang hanya mementingkan produksi tanpa mempertimbangkan daya dukungnya akan mengakibatkan lahan terancam rusak dan dapat mengganggu keseimbangan ekosistem, sehingga lahan tersebut tidak dapat digunakan lagi oleh generasi mendatang. Hal seperti ini harus dihindarkan yaitu dengan merencanakan dan menata lahan berdasarkan pada kualitas dan daya dukungnya serta ditunjang oleh tekhnologi yang sesuai. Kualitas dan daya dukung lahan diketahui dari hasil evaluasi lahan yaitu dengan mempertimbangkan karakteristik lahan seperti iklim, topografi, sifat-sifat fisik, dan kimia tanah yang sifatnya permanen maupun dapat berubah. Evaluasi lahan yang umumnya dilakukan yaitu evaluasi kemampuan dan kesesuaian lahan.