Sistem Informasi Pada Usaha Perlkanan Tangkap di Perairan Pangandaran, Jawa Barat
Abstract
Kabupaten Ciamis termasuk ke dalam Karesidenan Priangan Timur Propinsi Jawa Barat, memiliki potensi perikanan laut yang eukup melimpah yaitu sebesar 15.486 ton per tahun, sedangkan tingkat pemanfaatanllya hingga tahun 2000 barn sekitar 3000 ton per tahun atau 19.4 %. Pangandaran merupakan salah satu keeamatan yang terletak di Kab. Ciarnis, Jawa Barat. Pangandaran terletak di kawasan Selatan Jawa Barat dan berhadapan langsung dengan Samudera Indonesia Seeara geografis, Pangandaran terletak pada koordinat 1080 41'-1090 BT dan 07"41' - 070 50' LS. Pada daerah tersebut terdapat objek usaha perikanan laut seluas 166.770 ha (Dinas Perikanan, 2000). Selain itu, Pangandaranjuga dijadikan sebagai salah satu objek wisata. Hal ini disebabkan keindahan alamnya, baik pantai maupun eagar alamnya Tersedianya informasi mengenai kegiatan perikanan tangkap di perairan Pangandaran sangatlah penting. Informasi tersebut berguna bagi pihak-pihak tertentu yang berminat untuk mengembangkan usahanya di bidang perikanan tangkap, selain itu juga informasi tersebut penting untuk digunakan pada kegiatan eksploitasi - selanjutnya, baik oleh pemerintah daerah maupun oleh pelaku kegiatan perikanan tangkap. Namun informasi mengenai kegiatan perikanan tangkap tersebut hingga saat ini belum tersedia dalamjumlah dan kualitas yang memadai. Hal ini terkait dengan cara pengelolaan infonnasi yang masih sederhana, juga karena keterbatasan dari pihak pengelola infonnasi sehingga infonnasi yang dikumpulkan kurang lengkap.