Pengaruh Perlakuan B-9, Kultur,2,4 D dan Jarak Tanam untuk Optimalisasi Produksi Umbi Mini Kentang (Solanum tuberosum L.)
Abstract
Kentang merupakan salah satu komoditi yang memiliki peluang untuk dikembangkan di Indonesia. Kebutuhan kentang semakin meningkat terutama dengan berkembangnya restauran cepat hidang (fast food) yang menggunakan kentang sebagai bahan olahannya. Selain itu kebutuhan kentang tidak hanya digunakan sebagai bahan pangan (salad, baking potato, french fries, dan chip) juga digunakan sebagai bahan industri (pati dan alkohol). Nilai gizi yang terkandung dalam kentang cukup tinggi. Kentang memiliki nilai kalori yang lebih rendah, namun kandungan asam-asam amino esensialnya lebih lengkap dan nilai proteinnya lebih tinggi daripada serealia (padi, gandum dan jagung).
Collections
- UT - Landscape Architecture [1258]