Analisis kestabilan sistem mangsa pemangsa dengan pemangsa memakan telur mangsa
Abstract
Tulisan ini mempelajari interaksi mangsa-pemangsa dengan pemangsa hanya memakan mangsa yang baru lahir atau telur. Beberapa modifikasi dari model pemakan telur akan dibicarakan dan dipelajari kestabilannya. Modifikasi tersebut adalah pembatasan populasi mangsa, kompetisi sesama pemangsa dan ketidaksamaan kapasitas berburu untuk umur pemangsa yang berbeda. Pada model pembatasan populasi mangsa ini akan mempertimbangkan seperti adanya keterbatasan persediaan makanan ataupun berlehihnya jumlah populasi mangsa. Dengan pertimbangan tersebut maka sistetn mangsa-pemangsa dengan pemangsa memakan telur mangsa ini menjadi stabil. Modifikasi yang kedua yaitu kompetisi sesama pemangsa. Dalam kompetisi sesalna pemangsa ini, persaingan yang terjadi secara fisik tidak terlihat. Misalmya ikan dari spesies populasi yang berlainan mengambil makanan dari suatu tempat yang sama tetapi waktu pengambilan tidak sama sehingga tidak terjadi kontak antara satu dengan lainnya. Jadi kompetisi di sini tidak menggunakan waktu yang bersamaan, tetapi makanan dan ruang yang digunakan bersamaan. Sehingga pengaruh dari kompetisi sesama pemangsa ini terlihat pada jumlab yang dimakan oleh pemangsa. Akibamya sistem mangsapemangsa dengan pemangsa memakan telur mangsa ini menjadi stabil. Sedangkan pada model ketidaksamaan kapasitas berbum untuk umur pemangsa yang berbeda tidak mempengarubi kestabilan sistem mangsa-pemangsa dengan pemangsa memakan telur mangsa ini.
Collections
- UT - Mathematics [1434]